Benarkah Deposito Syariah Paling Menguntungkan?

Berinvestasi dengan nominal dana yang terbatas memang serba salah. Jika ingin return lumayan maka jangka waktu harus panjang. Jika tidak hasilnya kurang ‘berasa’. Jenis investasi yang cukup populer untuk investasi syariah jangka pendek adalah deposito. Dengan jangka waktu fleksibel antara 1, 3, 6, dan 12 bulan dan setoran awal yang tidak terlalu besar, deposito bisa jadi pilihan Anda. Tapi benarkah investasi deposito syariah paling menguntungkan? Karena selayaknya investasi jenis lainnya, deposito juga memiliki resiko. Mari kita bahas. 

Pertama, dari segi waktu. Jelas deposito unggul karena cukup fleksibel. Tapi jika Anda berencana berinvestasi dengan modal terbatas, jangan dulu berharap return bagi hasil yang mumpuni dari deposito Anda. Dikutip dari situs www.cermati.com untuk deposito syariah yang cukup menjanjikan adalah deposito dari Bank Syariah Mandiri dan BCA Syariah. BSM mensyaratkan setoran awal Rp2.000.000 sementara BCA Syariah Rp8.000.000. Jika Anda berencana mengambil tenor pendek, maka besarkan setoran awalnya. Dengan setoran Rp.10.000.000 maka bagi hasil di akhir bulan ke 12 sekitar Rp.500.000-Rp.700.000.

Gambar terkait

Kedua,  dari segi perlakuan terhadap deposito kita. Deposito seperti halnya investasi lainnya, dimaksudkan sebagai tabungan untuk pembiayaan suatu keperluan di masa depan. Maka perlakukan deposito seperti layaknya investasi jangka panjang lainnya. Saat bagi hasil didapatkan, cobalah untuk tidak mengambil nya melainkan menambahkannya pada pokok deposito dan lanjutkan tenornya. Dengan begitu pojokan deposito kita akan semakin bertambah. Jika seperti contoh di atas, dalam setahun mendapat Rp700.000 maka dalam 5-10 tahun akan terasa manfaatnya. 

Ketiga, dari segi return. Dibandingkan deposito bank konvensional, deposito syariah memang relatif lebih besar bagi hasilnya. Hal ini adalah nilai tambah tersendiri bagi deposito syariah, selain memang bebas riba. 

Keempat, dari segi resiko. Deposito jelas lebih aman daripada investasi lainnya. Tidak ada resiko rugi seperti jika kita menanam modal di sebuah proyek. Atau risiko Manajer Investasi yang melakukan wanprestasi seperti reksadana. Jadi dari segi resiko yang kecil, deposito patut dipertimbangkan. 

Berikut beberapa deposito syariah paling populer : 

1. Deposito syariah Bank Syariah Mandiri. 

Setoran awal dua juta rupiah dengan jangka waktu fleksibel 1-12 bulan. Bisa dijadikan agunan kredit dan dapat diajukan oleh perorangan atau institusi. 

2. Deposito Muamalat Fulinves 

Setoran awal 5 juta, dan dilengkapi dengan asuransi jiwa. Tinggal keuntungan antara 4.36%-6.17% dan tenor maksimal 12 bulan. 

3. Deposito BCA Syariah 

Setoran awal 8 juta rupiah. Dilengkapi layanan pemotongan zakat dan perpanjangan otomatis. Nisbah negotiable. 

4. CIMB Niaga

Setoran awal minimal 8 juta rupiah, Nisbah bisa mencapai 5.9%. Tenor fleksibel. 

Silahkan dibandingkan, deposito syariah paling menguntungkan yang sesuai dengan kebutuhan Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *