Kenali Ciri-ciri Kucing Obesitas

Memiliki kucing merupakan salah satu kegemaran orang yang memang menyukainya. Dengan rasa kasih sayang penuh biasanya para pemilik kucing akan memberikan makanan, tempat tidur, hingga vitamin terbaik agar kucing mereka tetap sehat. Namun perlu Anda ketahui juga, terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan vitamin membuat kucing obesitas.

Selain dapat membuat tubuh kucing menjadi lebih besar dan membuat kesulitan untuk bergerak, obesitas pada kucing juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit komplikasi. Maka dari itu, sebelum terlambat ketahuilah ciri-ciri obesitas pada kucing dan lakukan hal yang tepat agar kucing tetap sehat dan terhindar dari kelebihan berat badan.

Kucing Obesitas

Ciri-ciri Obesitas Pada Kucing
Agar kucing terhindar dari obesitas, pastikan Anda mengenali ciri-ciri obesitas pada kucing. Berikut ini beberapa ciri-ciri obesitas pada kucing yang dapat Anda amati.

Tulang Rusuk Sulit Diraba
Kelebihan berat badan disebabkan oleh adanya penumpukan lemak pada tubuh kucing. Lemak yang tidak terbuang dan tidak berubah menjadi energi lambat laun akan menumpuk sehingga menyebabkan penumpukan lemak. Karena banyaknya lemak yang tidak terserap sehingga tulang rusuk kucing akan sulit diraba.

Ketika hal tersebut terjadi, segeralah melakukan tindakan yang tepat seperti mengurangi porsi makan kucing dan konsultasi ke dokter hewan untuk penanganan yang tepat agar obesitas pada kucing akan semakin berkurang.

Bulu Kucing Berminyak
Kucing seringkali melakukan grooming sendiri. Grooming pada kucing dilakukan untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan minyak tubuh. Ketika kucing mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, biasanya mereka akan sulit untuk bergerak bahkan tidak mampu untuk grooming badannya sendiri. Karena mereka sudah tidak mampu untuk membersihkan bulunya, bulu kucing berpotensi untuk kotor dan tidak terurus. 

Maka dari itu, ketika Anda mendapati bulu kucing berminyak, Anda perlu melakukan tindakan karena hal tersebut biasanya akibat kucing kelebihan berat badan sehingga mereka tidak mampu membersihkan tubuhnya sendiri.

Anus Kucing Kotor
Sama seperti halnya bulu kucing, anus kucing juga akan kotor ketika mereka mengalami obesitas. Hal tersebut terjadi karena kucing yang kelebihan berat badan akan sulit merawat dirinya sendiri sehingga beberapa tubuhnya akan kotor seperti halnya anusnya.

Cara Untuk Mengurangi Obesitas Pada Kucing
Ketika Anda mendapati kucing Anda obesitas dengan ciri-ciri diatas, pastikan Anda untuk segera melakukan tindakan guna mengurangi berat badan pada kucing. Hal tersebut berguna untuk membuat kucing menjadi lebih aktif dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Untuk mengurangi berat badan kucing, Anda dapat mengajak kucing Anda bermain dan beraktivitas seperti berlari-lari. Aktivitas yang sering pada kucing akan membantu lemak mereka terserap tubuh dan berubah menjadi energi. Dengan begitu berat badan kucing akan lebih ideal.

Selain itu, Anda dapat mengurangi porsi makan kucing lebih sedikit dari biasanya. Jika kucing masih belum terbiasa, beri ia snack ringan agar kucing terbiasa makan dengan porsi sedikit. Hal tersebut akan membuat berat badan kucing menjadi lebih terkontrol.

Itulah beberapa hal mengenai obesitas pada kucing. Anda juga dapat memberi Royal Canin untuk makanan kucing Anda agar kucing tetap sehat dan terhindar dari obesitas yang berlebih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *